Jenis Batu Alam
Saat ini banyak tersedia variasi dan jenis batu alam di pasaran. Jenis batu alam dapat dibedakan dari proses penciptaan, tingkat kekerasan, kandungan mineral serta daya serap atau besar kecil pori-pori. Batu jenis lempengan dengan permukaan rata umumnya dipakai untuk lantai atau pelapis dinding, sedangkan batu dengan permukaan kasar banyak digunakan untuk dinding luar atau pagar.
Secara umum jenis batu alam dapat dibedakan menjadi dua yaitu
1.Batu Keras
Batuan jenis keras adalah batuan yang usianya lebih tua. Kondisi tersebut memberi dampak bahwa batu jenis ini mempunyai tingkat kepadatan yang tinggi dan porositasnya rendah.
Jenis batuan ini sangat kuat dan keras. Berikut beberapa contoh batu jenis keras :
Batu Andesit
Batu gilang
Pengaplikasian batu gilang ini sebagian besar digunakan untuk bagian luar (eksterior) misal dinding pagar, kolam, pilar (kolom) serta taman kering. Namun tidak menutup kemungkinan untuk diterapkan di dalam ruangan (interior).
Batu Marmer
Pemakaian batu marmer di dalam rumah mampu memberi kesan mewah. Urat pada batu marmer memberikan tampilan yang menarik. Batu marmer di pasaran dijual dalam bentuk lempengan yaitu marmo ( permukaan gelombang), bakaran (permukaan dibakar), keprik ( bermuka gerigi) dan Napoli ( geriginya lebih besar).
Selain marmer import, batu jenis ini dapat pula ditemukan pbeberapa tempat di Indonesia. Tulungagung adalah salah satu penghasil marmer terlama di Indonesia. Citatah adalah salah satu penghasil marmer di Indonesia yang mampu membawa nama Indonesia sebagai salah satu produsen marmer di dunia. Saat ini penghasil marmer di Indonesia tersebar di berbagai daerah seperti Lampung, Jawa Tengah, Bandung, Sulawesi, Kalimantan, Bangka, dan Kupang
Jika memutuskan untuk menggunakan marmer disarankan untuk memilih yang berwarna gelap. Karena marmer memiliki pori-pori yang dapat menyerap noda akibat tumpahan kopi atau bahan kimia. Kelemahan material ini adalah tidak tahan terhadap goresan. Untuk mengatasinya, marmer bisa diberi lapisan akrilik atau coating. Hal ini membuat marmer tetap mudah dibersihkan jika terkena noda. Atau kita bisa memakai jasa poles marmer. Proses pemolesan dapat dilakukan secara rutin tiap 3 atau 6 bulan sekali. Perlu diperhatikan bahwa sifat marmer yang sensitif terhadap perubahan cuaca maka hindari penggunaan marmer untuk bagian rumah yang sering terkena hujan dan panas.
Batu Granit
Granit (Granite) adalah
salah satu jenis batu alam yang popular di masyarakat, ditambang dalam
bentuk balok-balok besar. Granit adalah batuan beku intrutif yang sudah
banyak di aplikasikan pada rumah tinggal, gedung, mal, hotel, rumah
sakit dan lain-lain. Kata granit berasal dari bahasa bahasa Latin, granum.
Granit sangat cocok digunakan untuk pelapis dinding (Wall veneer),lantai
serta dinding kamar mandi agar menimbulkan suasana natural dan segar.
Karena sifatnya yang tahan terhadap susuh tinggi, batu jenis ini bisa
digunakan di permukaan dapur (countertops). Strukturnya yang
keras memungkinkannya untuk digunakan di dalam maupun di luar ruangan.
Untuk memperlambat pertumbuhan jamur pada permukaannya maka dapat
ditambahkan polish.
Di pasaran dikenal 2 jenis batu granit, yaitu
batu granit yang berasal dari dalam negeri (lazim disebut granit lokal)
maupun dari luar negeri (granit import). Beberapa jenis batu granit
local yang dikenal (berdasarkan daerah asal dan warna) diantaranya Pulau
Bangka (Bianco Beli-putih dan Azul Bangka-biru), Mendalam Pemalang
(granit abu), Granit lampung (granit merah) , Bangka (granit putih)dan
Belitung (granit putih dan granit merah muda/pink).
2.Batu Lunak
Batuan
jenis lunak adalah batu yang usianya lebih muda sehingga mempunyai
tingkat kepadatan lebih rendah dengan tingkat porositas tinggi. Hal
inilah yang menyebabkan jenis batuan ini lebih lunak. Beberapa batu
jenis lunak ini diantaranya :
Sandstone
Batu pasir atau sandstone
berasal dari endapan butiran pasir yang mengalami perubahan selama
bertahun-tahun. Sebagian besar batu pasir terbentuk oleh kuarsa atau feldspar karena mineral-mineral tersebut paling banyak terdapat di kulit bumi. Seperti halnya pasir, batu pasir (sandstone) dapat
memiliki berbagai jenis warna dan warna umum adalah coklat muda,
coklat, kuning, merah, abu-abu dan putih. Karena lapisan batu pasir
sering kali membentuk karang atau bentukan topografis tinggi lainnya,
warna tertentu batu pasir dapat dapat diidentikkan dengan daerahnya.
Sebagai contoh, sebagian besar wilayah di bagian barat Amerika Serikat
dikenal dengan batu pasir warna merahnya.
Batu pasir tahan
terhadap cuaca tapi mudah untuk dibentuk. Karakteristiknya lunak dan
mudah dipahat. Penggunaannya cocok untuk di dalam (interior) dan di luar
ruangan (eksterior). Batuan jenis sandstone ini umumnya bersifat
porous. Apabila digunakan pada lantai yang memikul beban berat , misal
carport, pilihlah batu yang memiliki ketebalan 4 cm keatas. Sedangkan
untuk penggunaan di luar ruangan (eksterior), pilihlah pada ruangan
(area) yang panas dan tidak lembab, karena jamur dan lumut sangat cepat
tumbuh di batu jenis ini. Untuk menghindari tumbuhnya jamur dan lumut
pada batu, pergunakan coating.
Untuk memperoleh hasil
maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat pemasangan
atau instalasi. Batu jenis ini hendaknya dipasang dalam keadaan basah
atau dicelupkan kedalam air terlebih dahulu hingga benar-benar basah,
kemudian baru dipasang. Pergunakan adukan semen dan pasir atau semen
instan, karena batu jenis ini menyerap kandungan air dari adukan semen
yang mengakibatkan adukan semen tidak melekat dengan sempurna.
Beberapa contoh batu pasir (sandstone) yang banyak dikenal di pasaran, diantaranya :
Ada dua macam bentuk batu palimanan yaitu RTM (Rata Mesin) dan RTA (Rata Alam). RTM memilik ciri khas kedua sisinya halus sedangkan RTA salah satu sisinya tampak kasar menonjol. Batu palimanan cocok dipasang pada bidang eksterior maupun interior suatu bangunan. Sifatnya yang empuk menjadi keistimewaan batu ini sehingga dapat dibentuk menjadi aneka ornamen dan patung.
Karena memiliki warna yang terang dan berpori, sangat disarankan apabila selesai dipasang langsung diberi pelapis batu alam atau coating, untuk menahan laju tumbuhnya lumut. Pada Batu Palimanan kuning, coating dapat pula berfungsi sebagai penajam warna sehingga serat-seratnya akan semakin jelas terlihat seperti pada kayu yang sudah di pelitur.
Batu breksi memiliki beberapa variasi warna diantaranya putih (putih sedikit keabu-abuan), hijau dan coklat. Batu jenis ini banyak disukai konsumen karena memiliki urat yang tampak samar dan cenderung lurus. Karena sifat fisik batu breksi yang lunak dan empuk, sebaiknya pada saat pemasangan perlu lebih berhati-hati.
Limestone
Limestone
atau batu gamping adalah batuan yang terbentuk dari pengerasan kapur.
Contoh batuan jenis limestone yang banyak dikenal di pasaran adalah batu
paras. Batu paras memiliki tekstur yang halus. Proses pembuatannya
banyak dibantu dengan mesin. Ada beberapa pilihan warna diantaranya
kuning, hijau, cokelat, dan putih. Ukuran yang umum diperjualbelikan
adalah 10 cm x 10 cm sampai 20 cm x 40 cm.
Batu paras
cocok diaplikasikan di segala ruang (eksterior maupun interior). Namun
ada hal yang perlu diingat bahwa batu paras memiliki tingkat porositas
tinggi sehingga mudah lembab dan ditumbuhi lumut. Sehingga jika
dipergunakan di luar ruangan (eksterior) hendaknya dilapisi dengan
coating. Hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah pada saat
pemadangan hendaknya menggunakan adukan semen yang lembek agar batu
dapat terikat kuat di dinding.
Batu paras yang banyak beredar di pasaran berasal dari dua daerah berbeda. Batu paras dari Bali dikenal dengan sebutan “Paras Taro” sedangkan yang berasal dari Yogyakarta dikenal dengan sebutan “Paras Yogya.
Batu Candi
Di pasaran batu candi banyak dijual dalam bentuk lempengan. Ukuran yang tersedia diantaranya, 10 cmx20 cm, 15 cmx30 cm, 20 cmx20 cm, 20 cmx30 cm, 20 cmx40 cm, dan 40 cmx40 cm. Karena sifat batu candi yang mudah menyerap air, sebaiknya jika diaplikasikan di luar ruangan (eksterior) dilapisi dengan coating agar tidak ditumbuhi lumut. Jenis batu candi yang populer adalah Borobudur lava.
Sebenarnya masih banyak jenis batu alam lain yang tersedia di pasaran, namun setidaknya apa yang disajikan di atas dapat membantu pembaca untuk lebih mengenal jenis dan karakteristik batu alam.Terima kasih atas kunjungan anda Semoga bermanfaat buat kita semua, dan bila anda membutuhkan jasa pemasangan batu alam pada rumah maupunkantor anda jangan segan segan memakai jasa kami TIANGGADA_Art selalu siap membantu anda.
Komentar
Posting Komentar